Jumat, 02 Oktober 2009

Cerpen

When Love Is Not Fun Anymore …


Ngomong – ngomong soal LoVe, banyak banget definisi tentang yang satu ni.
Love is so beautiful buat yang lagi jatuh cinta
Love is sucks buat yang lagi putus cinta
Love is miracle buat yang baru kawin
Love is available buat yang dude/jande
Etc…etc…
Tapi gimana kalo Love is not fun anymore?
Then the story goes on
       It’s about me…
Ina…Ina Maryani, tapi kamu boleh memanggilku Na, Ina, Yani atau Titi Kamal (Hmh, ngarep ya).
It’s about my love story
Sebenernya mungkin sejarah pacaranku ‘ga terlalu menarik buat disimak. Coz cerita cintaku hanya beruntung ketka aku masih SD sampe SMP kelas satu. Yupz… SD, dimana anak pria saat itu belum terlalu tau mana yang baik dan mana yang buruk; mana yang cantik dan mana yang _ _ _ _ _ (ooopz disensor demi kebaikan biar gak nyinggung yang lagi baca ni).
Dan sekaran aku sudah menginjak SMA, semakin banyak pria yang lebih dewasa dan normal. Hmh, berarti fansku semakin berkurang degh. Hikz..Hikz…
Suatu hari, aku melihat seorang pria yang bisa membuat aku terpana, dan ternyata pria itu kakak kelasku di SMA. Great…!!! Di sinilah aku mulai mencoba menjadi detective cinta. Aku mencoba mencari data dirinya. Ternyata pria itu bernama Kiki.
Kiki Andriyana nama lengkapnya, rumahnya tidak terlalu jauh dari sekolah. Da punya satu kakak dan satu adik. Baru bisa baca waktu kelas 3 SD (penting dibahas gitu?), hobinya break dance and maen band. Kebetulan dia punya band sendiri yang dinamakan “THE COCK”
Aku ingin memasuki dunianya dan membuatnya terkagum. Karena itulah aku mencoba menggeluti hobi yang sama dengannya. Maka aku ikut ekstrakurikuler drum band (yah sama bandnya lah). Dengan ikutan drum band bukannya membuat dia terkagum tapi aku malah kempor karena harus keliling lapangan sambil membawa drum yang lumanyan beratnya. Akhirnya aku pun menjadi anggota yang non aktif sambil menunggu dipecat.
Suatu hari, ketika dia melewati kelasku, aku berusaha menyapanya.
“Hai” sapaku dengan wajah yang berbinar – binar
Kemudian…
Bersambung dulu akh

1 komentar: